|
Mata Hari |
Dengan daya tarik sensual yang dimilikinya, Mata Hari
menjelma jadi sosok yang sangat dikenal. Ia mempunyai hubungan intim dengan
pejabat militer, politisi, dan orang-orang berpengaruh, bahkan sempat menjadi wanita
simpanan putra mahkota Jerman saat itu. Dengan kemewahan dan hubungan para
petinggi negara yang ia miliki, memungkinkan ia dengan mudah bepergian
melintasi batas-batas negara.
Saat
jadi penari telanjang di Berlin, Mata Hari dikabarkan direkrut agen rahasia
Jerman. Beberapa penulis biografi, misalnya, Erika Ostrovsky yakin bahwa
Mata Hari pernah menjalani pelatihan di sekolah mata-mata Jerman di Antwerp,
Belgia. Oleh Jerman, dia disebut dengan kode 'H21'. Namun, Mata Hari juga direkrut menjadi mata-mata Prancis yang dia lakukan
demi uang agar bisa hidup bersama kekasihnya yang asal Rusia, Vladmir Masloff.
Januari 1917, Mata Hari
mulai menemuni masalah. Dimulai saat atase militer Jerman yang berada di
Madrid mengirim pesan radio ke Berlin menggambarkan kegiatan mata-mata dengan
kode nama H 21. Pesan itu ternyata disadap oleh agen mata-mata Perancis. Dari
informasi-informasi itu, diduga kuat H 21 adalah Mata Hari.
Pada 13 Februari 1917, Mata Hari dicokok aparat Prancis.
Tuduhannya, agen ganda. Pembelaannya mentah dan tidak merubah yang
kemudian dianggap bersalah oleh para petinggi negara. Kekacauan masyarakat
terjadi di Prancis, namun juga terjadi di Jerman. Sang Ratu Erotis itu lalu diadili dengan dakwaan menjadi mata-mata
Jerman dan harus bertanggung jawab atas kematian 50.000 tentara.
Pada 15
Oktober 1917, dalam usianya 41 tahun, Mata Hari dieksekusi dihadapan 15 algojo
tembak. Sebuah peluru menembus jantungnya, satu peluru lainnya lalu
ditembakkan ke telinganya, menembus batok kepala sang maestro. Namun setelah eksekusinya tak ada keluarga
yang mengakui jasadnya. Jasanya berakhir di meja praktek fakultas kedokteran.
Sementara, kepalanya disimpan di Museum Anatomi Paris. Pada tahun 2000
ditemukan bahwa, kepala sang mata-mata ganda itu menghilang, banyak yang
beranggapan mungkin raib saat museum itu dipindahkan pada 1954.
Demikian cerita singkat sang maestro Mata Hari. Tidak serta merta kita menilai hal negatif dari perempuan
dengan sejarahnya ini, namun banyak poin positif yang dapat diambil dari
biografinya.