"Hallo..!!"
|
Barack Obama (Presiden Amerika Serikat) berkomunikasi menggunakan Telepon
|
Ya mungkin kata itulah yang pertama kali diucap oleh hampir sebagian besar penerima telepon. Alat komunikasi modern ini sudah menjadi kebutuhan bagi manusia. Tidak ada salahnya untuk mengetahui sejarah perjalanan salah satu alat komunikasi modern ini lebih dalam.
Telepon berasal dari kata "Tele" yang berarti jauh, dan "Phone" yang mempunyai arti suara. Jadi, Telepon dan diartikan sebagai alat komunikasi yang dapat mengirimkan pesan suara dengan menggunakan transmisi sinyal sebagai medianya.
Sejarah PerkembanganTelepon
|
Alexander Graham Bell |
Telepon ditemukan pertama kali ditemukan pada Tahun 1876. Adalah Alexander Graham Bell Pria yang lahir 3 Maret 1847 di Edinburgh yang menjadi Ibukota Negara Skotlandia ini pernah mengungkapkan keinginannya untuk menciptakan alat komunikasi dengan transmisi gelombang listrik. Ditemani oleh rekannya, Thomas Watson, Graham Bell melakukan penelitiannya untuk pertama kali pada tahun 1875 dengan menggunakan alat pengatur suara dan magnet sebagai media penghantar bunyi. Dari hasil penelitian tersebut, terciptalah sebuah alat komunikasi dengan piringan hitam tipis sebagai alat pemancarnya yang dipasang pada bagian depan elektromagnet.
Pada saat itu, jalur sirkut akan terbagi menjadi dua jalur (Positif dan Negatif). Pada bagian positif akan menunjukkan posisi angka nol, sedangkan bagian negatifnya berada pada angka -48V DC. Kedua jalur ini akan memproses pesan dari sang pengirim kepada sang penerima, sinyal elektrik ditransmisikan melalui kabel telepon yang kemudian diubah menjadi sinyal yang dapat didengar oleh telepon sang penerima. Angka-angka yang menjadi nomor telepon merupakan penggabungan antara nada dan frekuensi tertentu yang memiliki satuan Hertz atau yang biasa disebut DTMF (Dual-Tone Multi-Frecuency). Dengan mekanisme tersebut, akan mengakibatkan sirkuit menjadi on hook yang akan menimbulkan getaran.
Graham Bell terinspirasi oleh Antonio Meucci yang menemukan sound Telegraph pada Tahun 1871. Pada Tahun 1875, Perusahaan telekomunikasi The Bell kemudian mendapatkan hak paten atas penemuan Antonio Meucci yag disebut transmitters and Receivers for Electric Telegraphs. Sistem ini menggunakan getaran multiple baja untuk memberikan jeda pada sirkuit. Ketika kita mengangkat gagang telepon, maka posisi telepon akan off hook. Sistem ini memberikan metode untuk mentransmisikan suara secara telegraf, dan pada Tahun 1876 Perusahaan Bell mematenkan Improvement in Telegraphy. Pada Tahun 1878 di bawah kepemimpinan Tehodore N. Vail, Perusahaan Bell mendapatkan inovasi baru yang memungkinkan banyak telepon terhubung melalui sebuah saluran pertukaran.
Seiring berjalannya waktu, perkembangan banyak dilakukan sehingga pada Tahun 1880 untuk pertama kali dilakukan pemasangan sirkuit metalic. Sirkuit ini merupakan perbaharuan dari sirkuit one-wire menjadi two-wire. Perbaharuan ini membantu mengurangi gangguan yang seringkali dirasakan dengan penggunaan jalur one-wire. Berselang Tiga Tahun (1891), untuk pertama kali telepon menggunakan nomor dial. Telepon bekerja secara otomatis menghubungkan penelepon ke operator dengan cara menekan nomor dial berdasarkan instruksi. Tahun 1915, telepon dengan sistem wireless pertama kali digunakan. Sistem ini memudahkan pengguna telepon untuk saling berhubungan lintas negara.