Pada artikel jenis-jenis gerak esinom yang lalu, kita mengenal istilah gerak esinom pada tumbuhan berdasarkan hubungan
responnya, seperti gerak tropisme, gerak nasti dan gerak taksis. Pada artikel sebelumnya kita hanya membahas garis besarnya saja, tapi kali ini kita
akan lebih menambah pengetahuan kita karena akan membedah lebih terperinci lagi
dan mengenali istilah-istilah atau pengetian lain yang terdapat dalam gerak
tersebut.
Ditinjau dari sumber
rangsangannya, gerak tropisme dibedakan menjadi :
Fototropisme
Fotoropisme adalah gerak bagian
tumbuhan karena rangsangan cahaya. Gerakan bagian tumbuhan yang menuju kea rah cahaya
disebut fototropisme positif. Contoh, gerak ujung cabang tanaman kecambah yang
membelok kea rah datangnya cahaya. Oleh Karen itu, tanaman dalam pot yang
diletakkan dalam kamar akan tumbuh membelok kearah jendela tempat datangnya
cahaya.
Jika bagian tumbuhan bergerak
menjauhi sumber cahaya disebut fototropisme negatif. Contohnya ujung akar
tanaman yang tumbuh dan berkembang kedalam tanah.
Geotropisme
Gerak geotropisme adalah gerak
bagian tumbuhan karena pengaruh gravitasi bumi. Jika arah gerakan menuju
rangsangan disebut geotropisme positif. Contohnya gerakan akar menuju tanah. Jika
arah gerakan menjauhi rangsangan disebut geotropisme negatif, misal gerak
tumbuhan yang menjauhi tanah.
Hidrotropisme
Gerak hidrotropisme adalah gerak
bagian tumbuhan karena rangsangan air. Jika gerak yang dilakukan oleh tanaman
menuju tempat unsur air disebut hidrotropisme positif. Contoh, akar tanaman
tumbuhan yang menuju tempat yang memiliki unsur air yang banyak.
Jika tumbuhan bergerak menjauhi
sumber air maka disebut hidrotropisme negatif. Contohnya, gerak pucuk batang
tumbuhann yang tumbuh ke atas menjauhi air.
Kemotropisme
Kemotropisme adalah gerak bagian
tumbuhan karena rangsangan zat kimia. Sama halnya seperti Fototropisme,
Geotropisme dan Hidrotropisme, gerak kemotropisme juga memiliki kemotropisme
positif dan negatif. Kemotropisme positif adalah gerak pada tumbuhan yang
menuju kea rah zat kimia dalam tanah.
Tigmotropisme
Gerak Tigmotropisme adalah gerak
pada bagian tumbuhan karena adanya rangsangan sentuhan satu sisi atau
persinggungan. Gerak ini Nampak jelas pada gerak membelit ujung batang ataupun
ujung sulur dari Cucurbitaceae dan Passiflora. Contohnya tanaman yang bersulur
adalah anggur, markisa, semangka, sirih, ketimun dan ercis.
Semoga artikel ini dapat menjadikan bahan
referensi bagi tugas-tugas sekolah atau kuliah, serta menjadikan diri kita
lebih kaya lagi akan pengetahuan. Terima kasih.